Pandeglang – Dalam rangka memperingati semangat Sumpah Pemuda, Komunitas Tuturus sukses menyelenggarakan acara PENTRADA (Pentas Teater Pemuda) dengan tema “Membangun Tunas Muda, Memajukan Bangsa & Negara”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat–Sabtu, 24–25 Oktober 2025, bertempat di Sekretariat Gekraf dan Bale Budaya Pandeglang, mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai.
Acara PENTRADA 2025 merupakan bentuk kolaborasi antara pelaku seni muda, mahasiswa, dan komunitas lokal untuk menumbuhkan kembali semangat kreativitas serta pelestarian teater tradisional di era modern. Melalui kegiatan ini, para peserta diajak terlibat aktif dalam berbagai workshop dan pameran seni. Acara ini juga bertujuan membakar semangat generasi muda untuk terus berjuang dan melestarikan budaya daerahnya.
Pertunjukan teater menjadi puncak acara dari rangkaian acara yang diselenggarakan. Rangkaian acara PENTRADA mencakup Workshop Teater Ubrug, Workshop Lukis, Pameran Lukisan, serta Pentas Hasil Workshop yang menjadi acara paling dinanti. Penampilan yang disajikan disambut antusias oleh penonton dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, seniman lokal, hingga masyarakat umum.
Acara dibuka oleh Ibu Dra Kurnianingsih selaku pembina dari Komunitas Tuturus. Beliau mengungkapkan rasa bangganya terhadap panitia dan peserta. Beliau berpesan bahwa generasi muda haruslah dapat membuktikan bahwa Pandeglang mampu berkreasi tanpa meninggalkan budayanya. Beliau berharap semangat ini akan terus berlanjut dan menghasilkan acara-acara lain yang berdampak positif bagi generasi muda dan terhadap pelestarian budaya Pandeglang.
Pentrada bukan hanya memberi wadah untuk berkreasi, tapi juga memberikan kesempatan bagi siapapun untuk memulai dan mengenal karya seni. Melalui workshop yang diisi oleh narasumber yang kompeten di bidangnya dengan pengemasan yang menarik sehingga bisa masuk ke seluruh kalangan, terutama generasi muda.
Bintang Ramadhan selaku ketua pelaksana acara merasa bangga atas terselenggaranya acara ini. “Saya sangat bangga melihat antusiasme peserta dan penonton. Harapan kami, Komunitas Tuturus tidak berhenti di sini saja, tapi menjadi awal dari gerakan seni yang terus tumbuh dan menyebarkan semangat positif bagi generasi muda Pandeglang,” tutur Bintang.
Dengan terlaksananya PENTRADA 2025, Komunitas Tuturus berharap generasi muda terutama di Pandeglang bisa lebih peduli dan juga memberikan kontribusinya terhadap pelestarian budaya daerah. Selain itu, kami juga berharap agar acara ini dapat merekatkan solidaritas pelaku seni di Kabupaten Pandeglang. *







