CILEGON – Kafilah Kecamatan Purwakarta menyabet juara umum Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-18 Tingkat Kota Cilegon dengan meraih nilai 86. Pengumuman juara umum disampaikan oleh Wakil Ketua Koordinator Dewan Hakim MTQ Kota Cilegon, Abdullah Syarif dalam acara Penutupan MTQ ke 18 di Lapangan Kubang Welingi, Kecamatan Purwakarta, Jumat (15/2/19).
“Kafilah kecamatan yang memeroleh nilai terbaik dan skor nilai tertinggi dinyatakan sebagai juara umum Musabaqoh Tilawatil Quran ke 18 Tingkat Kota Cilegon,” ujarnya.
Hadir dalam acara Plt Walikota Cilegon, Edi Ariadi, Ketua DPRD Cilegon, Fakih Usman Umar, Ketua Umum LPTQ Kota Cilegon, Sari Suryati, forkompimda, undangan dan para pejabat pemkot.Ab juga mengumumkan peringkat I hingga peringkat VII yang tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Koordinator Dewan Hakim MTQ ke 18 Tingkat Kota Cilegon.
Peringkat I diraih Kafilah Kecamatan Grogol dengan nilai 82, peringkat II adalah Kafilah Kecamatan Cilegon dengan nilai 51, peringkat III Kafilah Kecamatan Cibeber dengan nilai 47, peringkat VI Kafilah Kecamatan Jombang dengan nilai 45, peringkat V Kafilah Kecamatan Citangkil dengan nilai 42, peringkat VI Kafilah Kecamatan Ciwandan dengan nilai 32, dan peringkat VII diraih Kafilah Kecamatan Pulomerak dengan nilai 23. “Keputusan tersebut sudah bersifat final,” jelas Ketua Harian LPTQ Kota Cilegon ini usai acara.
Dalam kesempatan itu, Plt Walikota Cilegon, Edi Ariadi dalam sambutannya, menyatakan, ada salah satu cabang MTQ yang butuh evaluasi dan perhatian khusus, yaitu Tafsir Al-quran, khususnya golongan bahasa Arab. Edi berharap pada MTQ berikutnya cabang Tafsir Al-quran sudah ada dan banyak pesertanya. “Kami evaluasi karena sepertinya tafsir masih minim dan bahkan tadi tidak ada. Saya meminta ketua umum LPTQ (Sari Suryati-red) untuk melakukan pembinaan yang serius, khususnya cabang Tafsir ini,” harapnya.
Edi juga meminta, kepada para kafilah yang sudah mendapatkan prestasi untuk segera menyiapkan diri. Sebab, pada April akan ikut serta dalam MTQ tigkat provinsi. Pembinaan harus segera dilakukan, sehingga pada MTQ provinsi bisa mendapatkan banyak prestasi. “Kami harap pembinaan dilakukan dengan serius, sehingga nanti pada perhelatan MTQ provinsi ada prestasi yang bisa diraih oleh Kota Cilegon,” imbuhnya. (DM/RED)
