SERANG, – Ketua DPRD Banten Andra Soni menerima audiensi BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Banten, bertempat di Ruang Rapat Pimpinan DPRD pada Selasa, (24/08/21). Dalam audiensi ini hadir pula Ketua Komisi V M. Nizar dan Sekretaris DPRD Banten H. Deden Apriandhi.
Dalam kesempatan ini, Yasaruddin selaku Deputi BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Banten menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya audiensi ini yaitu untuk bersilaturahmi dengan DPRD Banten selain itu dilakukan juga pembahasan terkait perlindungan tenaga kerja di wilayah Banten yang belum semua tercover oleh BPJAMSOSTEK, terutama Pegawai Non-PNS atau Honorer.
“Pertama-tama kami ucapkan terimakasih kepada Ketua DPRD, Ketua Komisi V dan Sekwan Banten karena kami dapat diberikan kesempatan untuk bersilaturahim langsung. Kami izin meloparkan bahwa di Banten perlindungn tenagakerja melalui bpjamsostek sebanyak 1.754.020 orang,” jelasnya.
Menurut Yassarudin, jumlah tersebut masih jauh dari jumlah keseluruhan tenaga kerja di Banten. Ia juga menyampaikan bahwa saat ini BPJS Ketenagakerjaan sedang berusaha semaksimal mungkin untuk dapat memberikan perlindungan kepada pegawai Non ASN atau dalam hal ini biasa disebut sebagai pegawai Honorer. “Melalui audiensi ini kami berharap DPRD bisa memberikan dorongan kepada kami, sebagai institusi wakil pemerintah pusat bertugas untuk memberikan perlindungan jaminan ketenagakerjaan di wilayah Banten,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Banten Andra Soni mengatakan, bahwa DPRD akan mendukung terciptanya perlindungan untuk para tenaga kerja di Banten. Menurut ketua DPRD Banten, ini merupakan fungsi pengawasan DPRD sehingga DPRD Banten jelas akan mendukung terlebih menurutnya negara hadir bukan untuk membebani melainkan untuk melindungi seluruh rakyatnya.
“Tentu dalam hal ini DPRD Banten akan mendorong. Terlabih kami juga bisa memaksimalkan fungsi pengawasan kami. Negara kan hadir bukan untuk membebani, melainkan untuk melindungi,” ujarnya.
Ditempat yang sama M. Nizar selaku Ketua Komisi V menyampaikan, bahwa dalam hal ini Komisi V yang menjdi mitra dari BPJS Ketenagakerjaan akan mendorong terciptanya regulasi perda agar segera di realisasikan di Banten. Ia berharap, semua variable yang memungkinkan untuk didorong sebagai peserta BPJAMSOSTEK bisa di realisasikan .
“Kami dari Komisi V yang bermitra dengan BPJS Ketenagakerjaan tentu mendorong terkair regulasi perda agar segera di regulasikan di Banten,” pungkasnya. (ADV)
