HARITA.ID – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Pengusaha Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Banten menggelar sosialisasi penyesuaian tarif pada Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang bertempat di salah satu hotel di Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, pada Selasa (29/03/2022).
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) APBMI Banten Alawi Mahmud mengatakan, kebijakan penyesuaian kenaikan tarif ini tentunya harus ada dasarnya yang dilandasi dengan hal-hal tertentu atas usulan dari dua badan usaha pelabuhan yaitu PT Pelindo dan PT Krakatau Bandar Samudra.
“Pada dasarnya dalam penyesuaian tarif ini yang akan kita lakukan tentunya harus ada dasar yang memang menjadi landasan dan tujuan untuk hal-hal yang akan kita lakukan. Dan sebagaimana usulan Ketua Tim tadi, nilai investasi yang dilakukan oleh dua BUP sangatlah besar,” katanya.
Alawi menyatakan, selain penyesuaian tarif ini juga harus diimbangi dengan perencanaan peningkatan pelayanan dan termasuk infrastruktur yang juga merupakan sebagai daya dukung untuk meningkatkan pelayanan kepada custumer.
“Ya, selain dari naiknya inflasi, BUP telah terlebih dahulu melakukan kajian dan usulan yang mana dalam satu item komponen masing-masing ada yang 300 persen dan ada yang 700 persen. Bahkan ada yang mencapai 1000 persen, maka kami mulai putuskan dalam waktu 6 bulan ada diangka 40 persen,” jelasnya.
Alawi mengaku, setelah sosialisasi penyesuaian tarif ini dilakukan, satu bulan kedepan sudah mulai diberlakukan penyesuaian tarif bongkar muat.
“Terhitung perhari ini kita sosialisasikan hingga satu bulan kedepan sudah mulai penyesuaian tarif bongkar muat,” pungkasnya. (Red)