HARITA.ID – Dalam rangka Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan 2022,Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera kumpulkan para pemuda se Provinsi Banten dalam kegiatan Stand up Comedy Roasting dan Pidato.
Dalam pantauanya para milenial se Provinsi Banten melakukan Stand Up Comedy Roasting Pidato dengan ceriah dan semangat.
Kepala Bidang Kepemudaaan DPW PKS Banten, Ihyaudin mengatakan kegiatan ini merupakan dalam rangka gebiyar hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan. Dalam kegiatan itu ada beberapa kegiatan di laksanakan oleh teman teman kepemudaan DPW PKS Banten dan PKS Muda Banten yang telah di susun dijauh jauh hari sebelumnya.
“Awalnya ada karnafal cuman karena karnafal berbenturan dengan perizinan jadi kita membatalkan itu,terus kemudian ada fashinon show, namanya youth fashion weak 2022, kemudian ada pidato dan stand up comedy rusthing kemudian open rekrutmen dan pengukuhan Pengurus PKS Muda Banten dan itu termasuk dalam sebuah rangkaian Hari Pahlawan dan Sumpah Pemuda,” paparnya.
Kemudian lebih lanjut, kata dia bahwa untuk hari ini ada dua kegiatan inti yang difokuskan. Di antaranya,Pertama Pidato dan Rusthing PKS.
“Kenapa itu yang harus dipilih. Karena kita sudah ngobrol juga dengan pimpinan bahwa momen sumpah pemuda ini ingin membuka ruang kritik dari pemuda untuk PKS dikemas dengan acara rosthing Stand Up dan Pidato yang temanya tentang PKS,” ungkapnya.
Kemudian, ia juga menuturkan bahwa kalaupun dalam perlombaan pidato bahwa ada kaitanya dengan sumpah pemuda di pahlawan.
“Kenapa kami lebih mengambil perlombaanya kepada pidato. Karena tadi dalam perayaan Sumpah Pemuda tentujya kan ada yang namanya membaca teks sumpah pidato. Nah itu yang menjadi landasan kami mengambil kegiatan ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa dalam kegiatan ini untuk pesertanya sendiri sangat antusias. Ditambah lagi dari kalangan milenial.
“Alhamdulillah sih antusias masyarakat atau pemuda terutama itu bagus. Peminatnya juga banyak peserta nya. Stand up juga babak final yang ada 25 dari pendaftar yang awal melalui online itu sekitar 30an. Nah dari 30 peserta itu diwajibkan untuk mengirimkan vidio setelah mengirim vidio mereka di seleksi oleh kami, maka yang lolos 25 besar kita masuk di sini,” katanya.
Terakhir,dia juga berharap dengan dilakukanya kegiatan kegiatan ini bisa mendekatkan Partai khususnya PKS dengan anak muda. Walaupun sejak awal pendirian PKS kan memang dikenalnya anak muda. Tapi kekinian era anak mudanya berbeda. Era dulu 1998 ketika lahirnya PKS anak muda dengan era sekarang milenial gedjet beda gitu.
“Kalau dulu, aktifis pergerakan. Kalau sekarang aktivis pergerakan medsos kali iyah. Kayak tiktok instagram dan sebagainya.Maka aktifitas kita ini ingin menyasar kalangan milenial dan gedjet,” harapnya. (Zar/Red)




