HARITA.ID – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenaga Kerjaan bersama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama persoalan pengoptimalisasi pelaksanaan program Jaminan Sosial (Jamsos) Ketenagakerjaan, Rabu 24 Januari 2024.
Untuk diketahui prosesi penandatanganan bersama antara Pemkot dengan BPJS Ketenagakerjaan ini digelar di Aula Setda dua yang dihadiri oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Maman Mauludin, Asda I, II, III, serta unsur kepala kecamatan maupun lurah dan nelayan serta peran paguyuban RT RW juga tak lupa dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Cilegon.
Kepala Kantor BPJS ketenagakerjaan Cabang Serang Achmad Fatoni mengatakan bahwa, pada prosesi penandatanganan bersama dengan Pemkot Cilegon tentunya pihaknya melakukan kegiatan ini atas dasar mengimplementasikan Undang Undang (UU) pada tahun 2021.
Dalam UU tahun 2021 ini, kata Achmad Fatoni disana termaktub bahwa turut membantu meringankan perlindungan kesehatan ketenagakerjaan bagi pemerintah daerah (Pemda), khususnya di Kota Cilegon.
“Ini salah satu bentuk ekosistem Pemda dalam hal ini kota cilegon sebagai implementasi UU 2021 tentang perlindungan ekosistem pemerintahan bagaimana setiap orang membantu pemerintahan diberikan jasa perlindungan,”kata Achmad Fatoni usai memberikan sambutanya kepada wartawan di aula setda dua Kota Cilegon.
Achmad Fatoni membeberkan, secara teknis BPJS ini menjadi leading sektor dalam kesehatan masyarakat, terkhusus di Kota Cilegon.
Untuk itu, Achmad Fatoni berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kalo bpjs kesehatan sudah ada seperti pa wali kota katakan seperti bagaimana resiko akan profesi seperti rt rw dari kader maupun nelayan belum ada. Makanya di berikan resiko kecelakaan kerja dan kematian sehingga apabila terjadi resiko itu kami sebagai negara hadir untuk melindungi,”bebernya.
Achmad Fatoni juga memberikan apresiasi kepada Pemkot Cilegon dibawah kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Helldy Sanuji yang telah konsentrasi dalam persoalan kesehatan masyarakat Cilegon.
“Terimkasih pemkot kota Cilegon sudah memperhatikan sampai sejauh itu,”ucap dia.
Kata Achmad Fatoni menyebutkan dari penandatangan kesepakatan persoalan optimalisasi pelaksanaan program Jamsos ini, ada ribuan warga Cilegon yang telah ia himpun untuk penerimaan bantuan kesehatan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Untuk itu, lanjut dia, dari ribuan warga Cilegon yang sudah tercover BPJS ini, pihak Pemerintah Cilegon akan mengakomodir dari Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pengajuan SKPD kepada seluruh dinas, namun kendati demikian, itu tengah dilakukan oleh pihak BPJS Ketenaga kerjaan untuk bisa mengakomodir seluruh warga Cilegon dan ASN maupun seluruh SKPD Dinas di lingkungan Pemkot Cilegon.
“Saat ini tahap pertama 5.755 orang pekerja. Dan sekarang ini di luar non asn yang baru ini skpd dinas sudah tinggal nanti,”papar dia.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian menambahkan pihaknya memberikan bukti kecintaanya kepada peran RT, RW,Kader dan Nelayan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Terkhusus, kata Helldy, dia akan terus komitmen dan cinta kepada warga Cilegon yang ia sayangin. Maka untuk itu, ia memberikan apresiasinya dengan bentuk memberikan BPJS Ketenagakerjaan.
“Ini adalah salah satu bentuk kepedulian Pemkot Cilegon kepada masyarakat Cilegon. Terutamanya kepada peran RT RW, Kader, nelayan. Tentunya ini sebagai apresiasi dari kami sebagai bukti tanda terimakasih kami. Semoga allah meridoi. Ini sebagai bentuk kepedulian kami aja intinya,” tandasnya. (Zar/Red)







