HARITA.ID – Dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Kota Cilegon, Pemkot Cilegon mendukung penuh program Bank Indonesia dalam penanaman Cabe di KWT Kemuning Kelurahan Cibeber Kecamatan Cibeber.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, Pemkot Cilegon sendiri turut mendorong KWT yang ada di Kelurahan Cibeber dalam proses penanaman bibit Cabe di KWt Kemuning.
“Kami sendiri pemerintah kota cilegon sendiri juga membantu KWT tadi kurang lebih jumlahnya 400 sekian jutalah yang dapat bibit. Kemudian tadi ada 10 yang sudah kami berikan kepada KWT di Kota Cilegon,”kata Helldy kepada wartawan, Selasa 15 November 2022.
Setelah melakukan pemberian Penanaman Cabe, tentu lebih lanjut Helldy juga berkeinginan di Kota Cilegon dapat bisa memanfaatlan lahan semaksimal mungkin di perkarangan rumah milik warganya.
“Intinya adalah bahwa kami ingin lahan lahan yang ada di Kota Cilegon itu dapat dimanfaatkan secara maksimal,”sebutnya.
Menurut Helldy ia juga telah mengeluarkan SE atau Surat Edaran dalam proses penanaman Cabe di warga Kota Cilegon.
Maka oleh sebab itu, setelag dikeluarkan SE tersebut tentunya pihak kelurahan maupun kecamatan diminta untuk mensosiasalisasikan hal tersebut.
Agar masyarakat juga ikut bergerak dalam menurunkan inflasi daerah di Kota Cilegon
“Kemudian, kami juga sudah mengeluarkan Surat Edaran atau SE agar dapat menanamkan pohon cabe di perkarangan rumah masyarakat yang akan di sosialisasikan tentunya oleh Lurah dan Camat,” paparnya.
“Karena kami berkeinginan apa yang sudah kami edarkan ini bisa disosialisasikan,” imbuhnya.
Ditambah lagi dari harga komuditas cabe ini di setiap daerah berbeda. Apalagi kata dia menghaturkan terimakasih karena telah melakukan pembinaan langsung kepada petani bawang oleh berebes untuk para petani di Kota Cilegon.
“Kami sangat berterimakasih ditambah lagi tadi ada pembinaan mengenai petani bawang yang tadi dilakukan perjanjian dari berebes langsung melatih petani petani di Kota Cilegon,” ucapnya.
Kemudian, kata Helldy bahwa dalam rangka memanfaatkan lahan lahan yang kurang di manfaatkan pihaknya meminta untuk bisa mengolah pada pemanfaaatan lahan perkarangan rumahnya bisa ditanamkan pohon cabe.
“Kami berharap kepada masyarakat untuk dapatt mengolah dengan pemanfaatan karangan rumah ini agar dapat ditanamkan pohon cabe,” pungkasnya. (Zar/Red)







