HARITA.ID – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon akan melakukan Operasi Pasar (OP) dan Bazar selama bulan maret di awal Ramadhan 2024.
Analis Perdagangan Disperindag Kota Cilegon Dedi Jauhari mengatakan, pihaknya akan memberikan langkah langkah kongkrit dalam mengatasi persoalan kenaikan harga beras di Kota Cilegon.
Hal tersebut sebagai komitmen Disperindag dalam upaya memberikan pelayanan Operasi Pasar (OP) kepada seluruh kelurahan di 43 dan 8 kecamatan yang berada di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon.
“Hari senin itu ada di kelurahan gerem, dan ada di jadwalnya. Tapi yang jelas setiap kelurahan akan kami lakukan langkah langkah operasi pasar,” ujar Dedi Jauhari kepada awak media, Kamis 22 Febuari 2024.
Pria keturunan Cilegon itu menyatakan, selain Disperindag akan menggelar OP di masing masing kelurahan maupun kecamatan, dia juga akan menyasar gerakan OP di setiap pasar induk di Kota Cilegon.
“Di setiap kelurahan juga akan kami lakukan operasi pasar dan termasuk di pasar juga akan kami lakukan operasi pasar,” bebernya.
Dedi menegaskan, selama setahun ini Disperindag akan menyasar seluruh kelurahan dan Kecamatan yang akan ia lakukan gerakan Operasi Pasar (OP) di awal bulan maret 2024.
Termasuk, kata Dedi, salah satunya di momentum bulan Ramadhan dan sampai jelang Iedul Fitri juga akan menyasar gerakan OP dan Bazar kepada masyarakat Cilegon.
“Kami dari disperindag sendiri mempunyai program satu tahun ini akan kami sentuh 43 kelurahan yang akan kami gelar operasi pasar di awal bulan maret 2024. Termasuk juga nanti kami akan melakukan bazar, dan juga menjelang idul fitri juga akan kami gencarkan operasi pasar maupun bazar,” paparnya.
Untuk diketahui menurut data yang di dapat dari Disperindag Cilegon, kenaikan hargs beras primium atau beras yang bagus itu sekitar 17 ribu rupiah sedangkan untuk beras yang biasa sekitar 16 ribu rupiah dan hampir semua tempat juga rata rata harganya mengalami kenaikan. (Zar/Red)







