HARITA.ID – Di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Peserta Didik SMA, SMK dan SKh Se-Provinsi Banten Tahun Ajaran 2023-2024, Sekretaris Komisi V DPRD Banten berikan atensi kepada seluruh kepala sekolah di Banten untuk tidak melakukan tindakan kekerasan.
Dede Rohana Putra mengatakan bahwa pada kegiatan MPLS Banten yang di sudah di selenggarakan di setiap SMA SMK dan SKH Di Banten pada tahun ajaran 2023-2024 dirinya meminta kepada seluruh kepala sekolah agar tkdak melakukan tindakan kekerasan terhadap calon siswa tersebut. Apalagi, kata Dede saat ini sudah tidak di perbolehkan panitia MPLS bermain fisik atau nonfisik kepada siswa tersebut.
“Enggak boleh kekerasan. Sifat di siplin boleh tapi enggak boleh ada main kekerasan fisik maupun nonfisik kepada calon siswa di Banten. Dan sekarang peloncoan peloncoan udah enggak boleh ada di sekolah yang ada di Banten,”ungkap Dede Rohana Putra.
Dikatakan Dede, pihaknya juga akan melakukan monitoring pada pelaksanaan MPLS 2023 ini. Bahkan Dede meminta kepada warga Banten khususnya di Warga Cilegon bila ada terdapat pelaksanaan MPLS 2023 ada yang melakukan tindakan kekerasan bisa segera melaporkanya.
“Nanti kita monitor iyah kalau ada yang gitu gitu warga boleh melaporkan ke kami secara bukti buktinya. Biar nanti kita panggil kepala sekolahnya,”tegasnya.
Dede mengakui kegiatan MPLS 2023 2024 ini sudah berjalan dua hari di setiap sekolahan yang ada di Banten. Maka lanjut Dede, dari hasil laporan panitia sekolah tidak ada terjadi kekerasan. Namun, dirinya juga tak menipis jika nanti ada terdapat kekerasan warga di minta melaporkan langsung kepada DPRD Banten Komisi V.
“Iyah sudah dua hari MPLS 2023 ini. Bahkan sampai saat ini belum ada laporan. Artinya MPLS aman belum ada pelaporan terkait dengan peloncoan peloncoan atau kekerasan fisik maupun psikis. Kalau misalkan ada laporan bisa melaporkan ke saya juga,”tukasnya. (Zar/Red)