HARITA.ID – Guna meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap penyelenggara pemilu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon menyediakan pelayanan kesehatan tingkat pertama atau puskesmas selama dua hari.
Selain Dinkes menyediakn pelayanan kesehatan terhadap penyelenggara Pemilu, pihak Dinkes juga menyediakan empat pelayanan rumah sakit yang menjadi rujukan apabila anggota KPPS perlu untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Meskipun anggota KPPS sudah melakukan skrining kesehatan saat proses pendaftaran, namun pemeriksaan dan kesiapsiagaan dinkes untuk kondisi kesehatan anggota KPPS tetap diutamakan, baik masa pemungutan dan perhitungan suara.
Kepala Bidang Upaya Kesehatan Perorangan dan Masyarakat pada Dinkes Kota Cilegon Febri Naldo, mengatakan pihaknya akan memantau petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dimana setiap TPS akan ada tim mobile nakes.
“Dinkes akan menyantumkan nomor hotline 24 jam aktif di tingkat kecamatan dan kelurahan, serta menentukan rujukan tingkat pertama di puskesmas dan tingkat kedua di RSUD,” kata Febri Kamis 08 Februari 2024.
Selain memantau langsung TPS, Febri menyebutkan pihaknya akan terus memastikan semua puskesmas untuk siaga saat hari pemungutan suara. Baik masa pemungutan maupun pada perhitungan suara.
“Dinkes memfasilitasi dengan mengimbau pada puskesmas untuk siaga pada hari H pelaksanaan Pemilu, yaitu pada, Rabu (14/2/2024) dan Kamis (15/2/2024),” ujarnya.
Lebih lanjut, terdapat empat rumah sakit yang dijadikan sebagai rumah sakit rujukan. Sebagai lokasi penanganan bagi para penyelenggara pemilu yang dirujuk dengan jaminan BPJS Kesehatan.
“Kemudian empat rumah sakit di Kota Cilegon yaitu RSUD Cilegon, RSKM Cilegon, RS Hermina dan RS Kurnia yang menjadi tempat rujukan,”tuturnya.
Kepala Bidang Upaya Kesehatan Perorangan dan Masyarakat pada Dinkes Kota Cilegon itu berharap, seluruh petugas KPPS dalam kondisi sehat ketika melaksanakan tugasnya.
Diketahui 8.771 KPPS yang sudah dilantik di Kota Cilegon dari 8 kecamatan sudah menjalani masa pelantikan serentak, pada Kamis (25/1/2024) lalu.
Dirinya menghimbau agar setiap anggota KPPS menjaga kesehatan dan tidak kelelahan. Sebagai mengantisipasi kejadian Pemilu sebelumnya 2019, banyak anggota KPPS tumbang dan meninggal dunia diduga karena kelelahan.
“Tidak hanya petugas KPPS saja, bagi yang akan akan melakukan pencoblosan juga perlu untuk perhatikan kesehatan dan pola makan, menghindari kejadian yang tidak diinginkan,” ucapnya. (Zar/Red)