HARITA.ID – Menjelang bulan suci ramadhan, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Kranggot bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon bakal bahas rekayasa lalu lintas di Pasar Kranggot.
“Kami sudah memberi permohonan untuk jalur dikembalikan dari awal, dari sebelah barat pintu masuk dari arah barat sebelah kanan sebagai pintu masuk, mobil dan kendaraan, terus keluar ke barat sebelah kiri,” kata Kepala UPTD Pasar Kranggot Rogayah di ruang kerjanya, Rabu 28 Febuari 2024.
Rogayah menuturkan, permohonan terkait perubahan jalur pintu masuk itu dilakukan supaya Pasar Kranggot lebih tertata. Termasuk soal untuk kenyamanan warga sekitar.
“Kami dari upt juga ingin di bulan ramadahan supaya warga lebih nyaman. Sehingga kami usulkan lisan maupun tulisan ke dinas terkait tentang rekayasa perubahan jalur pintu masuk,” ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga melakukan permohonan mengenai kendaraan umum yang memiliki jalur keluar dan masuk khusus. Sebagai solusi adanya prodit di Pasar Kranggot.
“Kemudian kendaraan unum, masuk dari arah jalur sd kranggot, keluar ke arah barat jalur sebelah kiri. Kalau sudah dilakukan inshaAllah tidak terjadi prodit,” tuturnya.
Rogayah berharap, usulan yang dibuat kepada beberapa dinas terkait untuk segera ditindaklanjuti sebelum memasuki ramadhan. Menilik Pasar Kranggot masih menjadi pasar yang belum tertata secara rapi.
“Masyarakat masih memilih jalur yang tercepat, kalau bisa sesuai dengan permohonan dan digarap. InshaAllah Pasar Kranggot tidak macet, semoga saja permohonan kami bisa di eksekusi sebelum ramadhan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Amdalalin dan Angkutan Dishub, Eman Sulaiman menambahkan, Dinas Perhubungan (Dishub) Cilegon akan melakukan rekayasa lalu lintas di pasar kranggot.
Apalagi, kata Eman, sebelumnya sudah dubahas oleh Dishub bersama dengan Dinas Perdagangan khususnya di UPTD Pasar Kranggot agar bisa dilakukan rekayasa lalu lintas saat masuk bulan suci ramadhan.
“Dishub Cilegon akan melakukan pemberlakuan rekayasa lalu lintas di Pasar Kranggot yang sesuai pada sebelumnya. Bahkan, Dengan harapanya tidak ada lagi kemacetan. Khususnya kita akan mengurai terjadinya penumpukan di pasar kranggot,” ujar Eman Sulaiman kepada media, Rabu 28 Febuari 2024.
Eman yang juga mantan Lurah di Surayala itu berharap dengan akan dilakukanya rekayasa lalu lintas, dapat mengurai kemacaten yang berada di pasar kranggot.
“Mudah mudahan mungkin dengan perubahan itu akan mengurai kemacetan saat menjelang bulan ramadhan. Apalagi kan biasanya kan momentum bulan ramadhan ini menjadi tradisi kemacetan, oleh sebab itu Dishub akan melaksanakan rekayasa lalu lintas agar tidak macet dan sepakat dalam mengurai kemacetan,” harap Eman. (Zar/Red)
