HARITA.ID – Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (ADPIN),BKKBN Pusat, Sukaryo Teguh Santoso mengatakan pada kegiatan Temu Mupen Jawara Jawa-Sumatra ini merupakan rangkain kegiatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 30 ini bentuk pelayanan pencepatan penuruban stanting di wilayah Pemerintah Provinsi Banten. Sehingga Kota Cilegon ditunjuk sebagai tuan rumah dalam menghantarkan Temu Mupen keluar Jawa.
“Pertama, kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama dalam wujud Okeh mempadukan dengan pelayanan terpadu program Keluarga Bencana termasuk juga denga pecepatan penurunan stanting. Dan KIE ini juga di perkuat dengan armada temu jawara atau temu dengan mobil unit penerangan Jawa Sumatera,”kata Sukaryo Teguh Santoso yang juga Mantan Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Senin 03 Juli 2023.
“Penyelenggaraan Temu Mupen Jawara Jawa Sumatera ini bentuk rangkaian Hari Keluarga Nasional (HKN) yang ke 30 yang nanti puncaknya akan di laksanakan tanggal 6 Juli 2023 Banyu Asin Provinsi Sumatera Selatan,”tambahnya.
Dijelaskan Teguh Santoso bahwa dalam pelaksanaan Harganas ke 30 tentu BKKBN juga memberikan sebuah pelayanan informasi kepada khalayak umum terkait penanganan stanting. Melalui program Temu Mupen tersebut. Maka lanjutnya, selain memberikan pelayanan informasi terkait stunting dirinya juga memberikan pelayanan edukasi atau mengajak masyarakat untuk mencegah penangan stanting yang kerap terjadi di Indonesia.
“Tentu saja tujuanya di samping kita meriahkan Hargaknas sekaligus memberikan informasilah kepada masyarakat sosialasi tentang stunting itu sendiri. Apa itu stunting dan kemudian bagaimana penyebabnya serta bagaimana pencegahan stunting tersebut. Dan sekaligus bukan hanya edukasi melainkan sekaligus memberikan pelayanan kepada masyarakat,”jelasnya.
Disamping itu juga, Dia memuji keberhasilan Pemerintah Kota Cilegon dibawah kepemimpinan Helldy Sanuji. Dimana mereka berdua berhasil melakukan pelayanan kambing gratis di perayaan Iedul Adha tahun 2023. Dan tentu dari program Pemerintah Kota Cilegon ini menjadi acuan oleh Pemerintah Kota dan Kabupaten untuk mengikuti keberhasilan dari Pemkot Cilegon.
“Kita lihat di sini ada pelayanan kambing gratis yang di motori oleh Pak Walikota yang di ikuti oleh Kota dan Pak Wakil Walikota Cilegon yang di ikuti oleh Kota dan Kabupaten lain di Provinsi Banten,”ucapnya.
Menurutnya, dalam pemberian gizi juga sangat lah penting yang dilakukan oleh Walikota Cilegon. Hal tersebut karena di setiap kelurahan atau desa yang ada di Cilegon telah mempunyai duta duta stanting di tambah lagi keberadaan duta duta itu nantinya untuk mengedukasi kepada masyarakat agar pentingnya menkonsumsi makanan yang baik. Sehingga keberadaa duta stanting dinilai efektif untuk peningkatan gizi.
“Dan kemudian juga pemberian gizi spesifik seperti telur dari berbagai donor atau donatur dalam hal ini pada Para Bapak Asuh anak Stunting. Bahkan kegiatan generasi mudah sangat di butuhkan. Di tambah lagi di Cilegon ini setiap kelurahan mempunyai duta duta stunting, dan ini sangat efektif,”tuturnya.

Diterangkanya, Efektif yang pertama untuk mempersiapkan generasi mudah untuk memasuki jenjang keluarga. Sehingga nantinya tidak hanya siap untuk nikah saja akan tetapi siap hamil yang sehat.
“Dengan mengintervensi kepada remaja itu sendiri dinilai sangat penting. Karena dalam rangka menanamkan idiologi bangsa yang ada di Indonesia sehingga menjadi generasi yang unggul di tahun 2045,”terangnya.
Teguh Santoso mengungkapkan dalam pelaksanaan Temu Mupen ini di selenggarakan di Lanal Banten. Dalam pelaksanaan tersebut atas sinergi dengan stekholder terkait. Khususnya kepada Forkopimda Provinsi Banten maupun Forkopimda Kota Cilegon. Yang telah konsentrasi dalam penanganan penurunan stanting.
“Dan perlu diketahui bahwa cek pointnya ada di Lanal Banten. Sehingga kita perlu memberikan apresiasi kepada Komandan Lanal Banten yang telah menyiapkan infrastruktur dengan baik dalam mengantarkan penyebrangan dengan baik dan tak lupa di dukung oleh Forkopimda. Baik itu dari Provinsi Banten maupun di Daerah khususnya di Forkopimda Kota Cilegon,”ungkap Teguh Santoso.
Santoso juga memberikan semangat kepada seluruh stekholder terkait dalam melakukan edukasi atau melakukan kegiatan temu mupen ini. Hal tersebut menjadi satu kesatuan untuk memberikan akses informasi kepada masyarakat. Karena informasi tersebut merupakan bagian dari keterbukaan informasi publik.
“Iyah tentu saja kita harus semangatlah,karena sekarang ini bahwa masyarakat perlu mendapatkan akses informasi bagian dari Pelayanan Publik yang diberikan tentu saja kepada BKKBN,DP3AKAB Kabupaten dan Kota. Hal itu karena planingnya aset pemerintah daerah yang fungsinya untuk memang memberikan penerangan kepada masyarakat,”pintanya.
“Intinya kita harus semangat,”tambahnya.
Oleh karena itu, kata Dia, pada momentum temu mupen atau mobil BKKBN ini menjadi penyemangat bagi para mobilfend.
Oleh sebab itu,Ia meminta kepada pengguna Temu Mupen ini agar bisa mematuhi rambu rambu lalu lintas selama diperjalanan. Karena proses perjalananya dikawal langsung oleh Korlantas Mabes Polri.
“Dalam perjalanan tentu saja patuhilah semua aturan yang ada. Karena memang pengawalanya langsung di kawal oleh Jajaran Koorlantas Mabes Polri. Dan Mudah mudahan sampai dengan tujuan sehat kembali dengan keluarga masing masing juga selamat,”tuturnya. (Zar/Red)







