HARITA.ID – Dinas Ketenaga Kerjaan atau Disnaker Kota Cilegon bersama Komisi II DPRD Kota Cilegon melakukan monitoring dan pembinaan secara masif pada perusahaan yang ada di Kota Cilegon.
Kepala Bidang Penempatan Ketenagakerjaan pada Disnaker Kota Cilegon, Hidayatullah mengatakan, pihaknya bersama dengan Komisi II DPRD Kota Cilegon melakukan rapat koordinasi terkait dengan perekrutan tenaga kerja dan peluang usaha bagi masyarakat Cilegon yang notabenya harus diprioritaskan. Hal itu merupakan bentuk komitmenya dalam rangka mewujudkan Cilegon Modren dan Bermartabat.
“Disnaker gencar lakukan kunjungan perusahaan,” kata Hidayat saat di mintai keterangan tertulisnya, Senin 03 April 2023.
Lebih lanjut, kata Hidayat yang juga mantan Lurah Pabean itu menjelaskan bahwa pada Rapat bersama Komisi II DPRD Kota Cilegon dengan Disnaker Cilegon ini dalam rangka gencar melakukan monitoring dan pembinaan perusahaan. Hal itu dimaksudkan pembinaan tersebut agar semua perusahaan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku yaitu wajib lapor lowongan dan penempatan ke Pemerintah setempat.
“Alhamdulillah dengan gencar nya Disnaker melakukan kunjungan ke perusahaan dan juga perusahaan diundang ke Disnaker hampir semua perusahaan tertib dan menjalankan ketentuan tersebut,” jelasnya.
“Kami disnaker selalu sigap apabila ada perekrutan tenaga kerja di perusahaan selalu mengingatkan agar melaporkan terlebih dahulu ke disnaker agar prosesnya dapat dikawal dan dapat mendorong Putra putri kota cilegon yang terdaftar dalam AK1 (pencari kerja) dapat mengikuti seleksi perekrutan tenaga kerja tersebut,” imbuhnya.
Di akhir wawancara, Pria yang akrab disapa Dayat juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus mendorong dan memprioritaskan Sumber Daya Manusia atau SDM Cilegon agar bisa bekerja di Industri yang ada di Kota Cilegon.
“Disnaker Cilegon terus melakukan pendorongan sistem dan memprioritaskan SDM cilegon agar investasi yang masuk dapat berdampak positif dan mengurangi pengangguran,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon Faturrohmi menambahkan, terkait dengan rapat kemarin yang di lakukan olehnya dengan Disnaker Kota Cilegon ini dalam rangka mengevaluasi serapan ketenaga kerjaan pada industri yang ada di Kota Cilegon. Hal itu, kata Faturrohmi bahwa masih banyak yang harus di evaluasi termasuk juga yang ada di investasi di PT Lotte agar kebermanfaatannya benar benar di rasakan oleh masyarakat dalam pengrekrutan ketenagakerjaan.
“Jadi gini kita yang pertama itu dalam rangka mengevaluasi terkait dengan investasi projek PT Lotte atau investasi PT Lotte agar investasi tersebut bermanfaat sebesar besarnya untuk masyarakat Kota Cilegon. Terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja dan bahkan kemudian peluang bagi pengusaha lokal dan masalah sosial serta masalah lingkungan,” kata Faturrohmi saat di hubungi wartawan.
Diakui Faturrohmi bahwa, Disnaker bersama dengan Komisi II DPRD Kota Cilegon telah mengundang dalam evaluasi pengrekrutan ketenaga kerjaan di PT Lotte.
“Kemarin kita undang. Yang kita pertanyakan itu adalah pertama terkait serapan tenaga kerja. Itu kan masih cukup sangat rendah. Baru 37 persen, dan itu masih kita ragukan,” ungkapnya.
“Selain masih rendah kita masih ragu dengan data itu. Makanya kita minta Dinas Tenaga Kerja agar meminta datanya itu by name and adres (by nama dan by alamat) apakah betul terserap 37 persen masyarakat Kota Cilegon. Dan itupun juga masih rendah karena kita ingin di atas 50 persenlah,” imbuhnya.
“Iya intinya terkait evaluasi ketenaga kerjaan di Kota Cilegon,” pungkasnya. (Zar/Red)







